16 November 2008

Malam Silaturahmi Keluarga Minang Provinsi Banten

Sabtu, 15 November 2008



Sebuah tenda raksasa berdiri kokoh diatas lapangan Alun-alun Kecamatan Curug Kab. Tangerang. Beberapa meter didepan tenda putih tersebut juga ada sebuah panggung besar nan megah berlatarbelakang kenduri ala minang. Kendati diguyur hujan sepanjang sore yang membuat lapangan menjadi basah, namun tenda raksasa itu tetap saja dipenuhi ribuan orang yang duduk memenuhi seluruh kursi yang tersedia.

Malam itu Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi Banten tengah menyelenggarakan acara Malam Silaturahmi. Acara yang digelar secara rutin setiap tahun itu bertujuan mempererat tali silaturahmi antara sesama masyarakat Banten yang berasal dari Sumatera Barat.


Sebagaimana diketahui, Jumlah suku Minang yang bermukim di Provinsi Banten mencapai 800 ribu Kepala Keluarga atau sekitar 1,2 Juta jiwa. Oleh karenanya, Ikatan Keluarga Minang (IKM) merasa berkepentingan untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan mereka dalam rangka turut berpartisipasi mendukung pembangunan di Provinsi Banten.

Beberapa pejabat pemerintah juga nampak hadir pada acara malam itu. Gubernur Banten yang berhalangan hadir diwakili oleh Asisten I Drs. H. Syafrudin Ismail. Sementara dari Pemerintah Sumatera Barat hadir Asisten I Drs. H. Sultani Wirman. Dari jajaran Pemerintah Kabupaten Tangerang nampak hadir Ketua DPRD H. Endang Sudjana, Camat Curug yang mewakili Wakil Bupati H. Rano Karno serta beberapa unsur muspika lainnya.

Diantara Undangan VIP yang duduk dibarisan depan, nampak juga hadir seorang tokoh muda Banten, H. Andika Hazrumy. Andika yang malam itu mengenakan batik coklat muda nampak serius berbincang-bincang dengan Ketua DPRD Kab. Tangerang H. Endang Sudjana yang duduk disebelahnya.

Sekitar pukul 20.30 acara dimulai dengan suguhan tarian selamat datang yang disusul oleh sambutan-sambutan. Ketua IKM Provinsi Banten Hj. Yemmelia, SE, M.Si dalam sambutannya mengatakan jutaan masyarakat Banten yang berasal dari suku minang tersebar di 7 Kab/Kota. Mereka menurut Yemmelia umumnya mengisi sektor perdagangan dan usaha kecil menengah. Selaku organisasi yang menaungi suku minang, IKM lanjut Yemmelia selalu konsisten melakukan pembinaan dalam berbagai hal dari mulai pengembangan usaha, ketrampilan hingga program CSR (Corporate Social Responsibility). "semua ini dilakukan untuk tujuan agar terjadi peningkatan kesejahteraan hidup anggota IKM, disamping juga turut berkontribusi bagi pembangunan provinsi Banten" demikian kata Yemmelia.

Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten I Tata Praja Drs. H. Syafrudin Ismail menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas kontribusi masyarakat minang terhadap pembangunan Provinsi Banten. Sementara Asda I Sumatera Barat Drs. H. Sultani Wilmar meminta masyarakat minang yang ada di Banten agar senantiasa menjunjung tinggi dan menghormati adat dan budaya lokal. "seperti pepatah mengatakan, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung" kata Wilmar. Karenanya menurut wilmar, anggota IKM Banten harus memposisikan diri sebagai 'warga Banten asal Minang' dan bukan merasa sebagai 'orang Minang yang merantau ke Banten'.

Selain menjadi ajang silaturahmi, acara malam itu juga diisi dengan pendeklarasian Forum Saudagar Minang Provinsi Banten. Kepengurusan Forum Saudagar Minang diisi oleh para pelaku usaha asal minang yang tinggal di Provinsi Banten. Salahsatu misi yang diemban Forum Saudagar Minang adalah turut mensukseskan program-program yang dicanangkan oleh IKM Provinsi Banten. Keberadaan Forum Saudagar Minang juga diharapkan mampu menjembatani segala kebutuhan, baik sasaran utama pelaku usaha maupun dengan Pemerintah.

Salahsatu yang menarik dari acara malam itu adalah saat Ketua IKM Provinsi Banten Hj. Yemmelia meminta Andika Hazrumy untuk naik keatas panggung dan diperkenalkan kepada seluruh hadirin. Secara tegas Yemmelia menyatakan bahwa IKM memiliki hubungan yang sangat harmonis dengan para tokoh asli Banten. Oleh karenannya menurut Yemmelia, Andika Hazrumy sebagai tokoh pemuda Banten yang mencalonkan diri menjadi anggota DPD pada Pemilu 2009 mendatang layak mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakat Banten yang berasal dari Minang. Saat Yemmelia menanyakan apakah 'urang awak' setuju mendukung Andika, serempak ribuan undangan yang hadir mengatakan "setujuuu..'.

Saat ditemui usai acara, Andika Hazrumy mengungkapkan kebanggaannya atas sambutan masyarakat minang terkait pencalonannya dalam bursa pemilihan anggota DPD. Andika juga mengatakan pentingnya memberikan support terhadap keberadaan masyarakat minang yang menjadi warga Banten. "Keberadaan mereka terbukti telah turut memberikan kontribusi positif bagi denyut pembangunan Provinsi Banten, khususnya disektor perdagangan" tegas Andika Hazrumy.

Lebih lanjut Andika mengatakan bahwa selain berjasa memperkuat pilar perdagangan, masyarakat minang juga dinilai aktif menjaga keharmonisan hubungan horisontal antar suku-suku yang ada di Banten. "mereka pandai beradaptasi dengan lingkungan dan bisa menyesuaikan diri serta amat menghargai kearifan budaya lokal" ujar Andika Hazrumy.

Pada bagian akhir, acara malam silaturahmi ini diisi oleh hiburan yang dimeriahkan oleh sederetan artis nasional yang berasal dari 'ranah minang' seperti Melly Zamri, Benigno, Dll.

komentar anda